Selain Bonomo dan Quotex, polisi juga memperluas penanganan aksi penipuan bersama binary options dan robot trading mode. Dalam keterangan persnya, Kepala Divisi Humas Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebut lebih dari satu nama anjungan yang diperiksa.
Kasus Judi Online
“Selain Binomo dan Quotex, ada Mark Ai, Evotrade, Fahrenheit, Pin88, dan DNA Pro,” kata Gatot.
Komunikasi ini dibuka untuk para polisi terima laporan dengan mudah. Terutama bagi para korban penipuan.
“Nomor hotline platform media sosial dikeluarkan oleh direktorat, yang memiliki tujuan untuk memudahkan pelaporan ke polisi. Dibuka akses bagi korban robot trading dan binary option,” jelasnya.
Dalam peluang berbeda, Polri juga berjanji dapat terus mengusut para terafiliasi dan orang-orang yang diduga terlibat dalam persoalan tersebut. Gatot juga menyebutkan, polisi akan berkoordinasi bersama beragam pihak, yakni OJK, Bappebti, dan PPATK untuk mengungkap kasus ini.
Penerima uang berasal dari dua tersangka, Indra Kenz dan Doni Salmanan, juga diminta melapor ke polisi. Sejumlah orang yang diduga menerima duwit juga dimintai info oleh polisi.
Baca Juga : Kecanduan Judi Online, Suwando Beraksi Membobol Mobil Di Pantai Utara Demak…